Teknologi berkembang dengan pesat seiring bertambahnya jaman. Bukti dari itu saja ada banyak, misalnya dari alat menghitung yang dinamakan kalkulator dapat dikembangkan menjadi alat yang saat ini pasti banyak yang menggunakan yaitu komputer dan berkembang lagi menjadi "laptop" si komputer jinjing. Saat ini namun masih dalam tahap perkembangan sudah ada yang namanya Nanoteknologi.
Sesuai dengan namanya, nanoteknologi adalah teknologi pada skala nanometer, atau sepermilyar meter.
Nanoteknologi merupakan suatau teknologi yang dihasilkan dari
pemanfaatan sifat-sifat molekul atau struktur atom apabila berukuran
nanometer. Jadi apabila molekul atau struktur dapat dibuat dalam ukuran
nanometer maka akan dihasilakan sifat-sifat baru yang luar biasa.
Sifat-sifat baru inilah yang dimanfaatkan untuk keperluan teknologi,
sehingga teknologi ini disebut nano teknologi.
Dalam nanoteknologi pijakan utamanya adalah atom yang didalamnya
terdapat elektron yang bergerak mengelilingi inti atom yang terdiri dari
proton dan netron yang jumlahnya tergantung dari nomor atom (sama
dengan jumlah elektron dan proton) serta nomor massa (jumlah proton +
netron). Beberapa atom membentuk unsur sebuah bahan. Unsur-unsur yang
dikenal sebanyak 103 dan telah disusun dalam tabel periodik. Unsur
teringan adalah hidrogen, lalu helium dan lainnya.
Nanoteknologi berkecimpung mulai dari penggabungan atom atau ion
menjadi molekul untuk membentuk struktur dalam orde nanometer yang
berguna untuk menghasilkan barang-barang dalam kehidupan sehari-hari.
Tentu saja nanoteknologi melakukan juga proses-proses seperti reaksi
kimia untuk membentuk zat cair atau padat seperti keramik, polimer, dan
logam yang diatur (dimanipulasi) sedemikian rupa sehingga menghasilkan
sifat-sifat kimia atau fisika yang baru. Bahkan lebih jauh lagi
nanoteknologi mengkombinasikan semua zat padat seperi keramik, logam dan
polimer untuk membentuk material baru yang tidak ada di alam. Material
baru ini menjadi material campuran dua atau tiga bahan dan dinamakan
komposit. Bila struktur dari bahan-bahan campuran tadi dalam orde
nanometer terbentuklah nano komposit.
Nanoteknologi selain memberikan manfaat yang besar bagi
manusia dalam berbagai bidang tetapi juga dapat membawa bahaya yang
besar. Hal ini disebabkan karena elemen yang terbuat dari ukuran yang
sangat kecil akan memiliki sifat yang berbeda dengan elemen yang
berukuran normal sehingga elemen ini dapat bereaksi dengan lingkungan
dalam cara yang tidak terduga. Dengan teknologi nano, produk yang
dihasilkan akan memiliki kualitas yang jauh lebih baik, lebih tahan
lama, lebih aman, lebih hemat, lebih bersih dan lebih efisien, baik
untuk komunikasi, pengobatan, transportasi, agrikultur dan industri.
Salah satu pengaplikasian nanoteknologi yaitu dalam bidang
pengobatan dimana dilakukan pengembangan obat yang berukuran nano
partikel sehingga obat dapat langsung mengenai sel penyakit di dalam
tubuh. Jika telah disempurnakan, metode ini dapat mengurangi efek buruk
dari kemoterapi yang dapat merusak sel-sel yang sehat. Teknologi nano juga berdampak pada beberapa aspek dalam
teknologi pangan. Perusahaan pangan mengembangkan bahan berukuran nano
yang tidak hanya membuat perbedaan pada rasa makanan tetapi juga
keamanannya dan bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu teknologi nano
juga digunakan dalam bahan bakar untuk menghemat biaya katalis yang
digunakan dalam sel bahan bakar untuk memproduksi ion hidrogen dari
bahan bakar seperti metanol dan untuk meningkatkan efisiensi dari
membran atau lapisan yang digunakan dalam sel bahan bakar untuk
memisahkan ion hidrogen dari gas lainnya seperti oksigen. Sedangkan dalam bidang elektronik, teknologi nano dapat meningkatkan kapabilitas peralatan elektronik dengan mengurangi konsumsi listrik dan berat produk. Chip processor juga salah satu contoh nanoteknologi yang saat ini sangat gencar-gencarnya dikembangkan untuk bidang teknologi informasi.
Processor merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer. Processor
merupakan transistor-transistor yang terintergrasi sesuai tipe dan
karakteristik processor. Misal dalam Intel 65 nm memiliki lebar gerbang
lebih kecil sebesar 35 nm dan ketebalan gerbang oksida sebesar 1,2 nm.
Bayangkan jika sebuah transistor berukuran 1 cm, berapa besar ruang yang
dibutuhkan untuk meletakkan sebuah komputer? Padahal, dalam sebuah
komputer, terutama dalam processor, terdapat jutaan transistor. Jumlah transistor berbanding lurus dengan kecepatan processor. Semakin
banyak transistor dalam sebuah processor, semakin tinggi pula kecepatan
processor tersebut. Sebab, semakin banyak transistor, semakin besar pula
kemampuan menjalankan instruksi paralel dalam setiap detik.
Selain chip processor, peran nanoteknologi juga dimanfaatkan dalam Integrated Circuit (IC). IC
adalah suatu media yang berisi berbagai macam komponen elektronika yang
terintegrasi dan terhubung satu dengan lainnya sedemikian rupa untuk
melaksanakan suatu fungsi tertentu. IC umumnya berwarna hitam dengan
kaki- kaki yang banyak sehingga kadang disebut dengan komponen “kaki
seribu”.
Pada awalnya jumlah komponen yang dapat dimasukkan ke dalam sebuah IC
sangat terbatas. Perkembangan teknologi IC mampu mengatasi hal ini
sehingga kita mengenal istilah LSI, VLSI dan ULSI. LSI adalah singkatan
dari Large Scale Integration sedangkan VLSI adalah singkatan dari Very
LSI dan ULSI dari Ultra LSI. ULSI mengandung jumlah transistor lebih
banyak dibandingkan VLSI dan seterusnya.
VLSI adalah proses pembuatan sirkuit yang cukup terpadu dengan
menggabungkan ribuan transistor dalam satu buah chip. VLSI ini dimulai
pada tahun 1970-an ketika kompleks semikonduktor sedang dikembangkan.
Pada satu waktu, ada upaya untuk mengkalibrasi berbagai tingkat
integrasi di atas VLSI. Akhirnya istilah ULSI digunakan. ULSI merujuk
kepada cara penempatan lebih dari satu juta elemen sirkuit (transistor)
pada sebuah chip. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen
dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam, mendorong
turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya
kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Nanoteknologi, Teknologi dalam Ukuran Terkecil
Diposting oleh
Ryan Ivandry
|
Selasa, 14 Oktober 2014
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar