8 Tempat Wisata Terbaik di Probolinggo

| Selasa, 11 September 2012
Sekarang sudah ada pikiran tentang posting terbaru dari saya. Tidak jauh-jauh dari tempat kelahiran saya, yaitu Probolinggo. Saya akan mengenalkan 8 tempat wisata terbaik yang ada di Probolinggo dan bisa menjadi refrensi bagi "Travel Mania". Baiklah, tidak usah berlama-lama, berikut 8 tempat tersebut. Selamat membaca..


1. Gunung Bromo

Gunung Bromo, siapa yang tidak mengenal kepopuleran gunung berapi yang masih aktif ini. Gunung Bromo adalah gunung yang paling terkenal di Jawa Timur dengan kunjungan yang paling ramai setiap tahunnya.
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 Meter dari atas permukaan laut dan berada dalam empat lingkup kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Kabupaten Malang. Keadaan alam gunung Bromo bertautan pula dengan lembah, ngarai, caldera atau lautan pasir dengan luas sekitar 10 Km.
Gunung Bromo juga termasuk dalam satu kawasan Bromo Tengger Semeru National Park, dimana terdapat beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti, Gunung Semeru, Guntng Tengger, Gunung Batok, beberapa danau dan Gunung Bromo sendiri.
Sebagai gunung berapi yang masih aktif, Gunung Bromo telah mengalami letusan dengan interval waktu yang teratur dalam 20 abad ini, yakni sekitar 30 tahun sekali. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1974 dan kembali meletus di tahun 2010.
Selain keindahan yang tersimpan di Gunung Bromo, Yadna Kasada atau Upacara Kasodo lah yang membuat Gunung Bromo menjadi tujuan destinasi utama setiap tahunnya. Upacara Kasodo digelar setiap tahun pada bulan purnama di bulan Desember atau Januari.
Asal muasal Upacara Kasodo ini bermula sejak abad ke-15 di mana diceritakan tentang seorang putri bernama Roro Anteng yang memimpin kerajaan Tengger dengan suaminya, Joko Seger. Pasangan ini tidak memiliki anak dan karena itu mereka berdoa dan memohon kepada dewa-dewa gunung untuk diberikan anak.
Dari permohonan mereka, dewa memberi 25 anak dan mewajibkan bagi mereka untuk mengorbankan anak ke 25 (si bungsu) mereka untuk dilempar kedalam gunung berapi. Permintaan dewa inipun dilaksanakan sehingga menjadi tradisi sampai saat ini. Rakyat Tengger melakukan upacara Kasodo dengan melemparkan hasil bumi ke dalam kawah Bromo sebagai ucapan syukur atas panen yang diterima dan sebagai permohonan untuk panen yang lebih melimpah di musim selanjutnya.
Meskipun penuh dengan bahaya, terdapat beberapa penduduk setempat yang mengambil resiko dengan naik dan turun ke kawah dalam upaya untuk mengambil kembali barang yang dikorbankan yang diyakini bisa membawa keberuntungan.


2. Gunung Argopuro

probolinggoGunung Argopura merupakan bekas gunung berapi aktif memiliki ketinggian 3.088 Meter yang merupakan bagian dari pegunungan Iyang yang berada di Kabupaten Probolinggo.
Gunung Argopuro memiliki beberapa puncak, salah satunya adalah puncak Rengganis. Selain memiliki daya tarik khas puncak gunung, di Rengganis juga terdapat situs peninggalan jaman purbakala berupa teras berundak yang terdiri dari 3 komplek area dengan 5 bekas bangunan di dalamanya. Reruntuhan bersejarah itu dipercaya sebagai bekas reruntuhan kerajaan Dewi Rengganis.


3. Air Terjun Madakaripura

probolinggoAir terjun Madakaripura, terletak di kecamatan Lumbang, Probolingo dan merupakan air terjun yang sangat indah untuk dikunjungi.
Air terjun ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan memiliki bentuk seperti ceruk yang dikelilingi bukit yang meneteskan air pada seluruh tebingnya seperti layaknya hujan yang turun.
Untuk mencapai lokasi air terjun ini tidak begitu sulit, dan akan melewati pemandangan yang sangat indah dan rute perjalanan yang tidak terlampau curam. Melintasi dinding-dinding bukit di jalan menuju air terjun akan memberikan sensasi yang luar biasa mengharukan. Bila beruntung, anda dapat melihat lutung yang saling berlompatan dan bersenda gurau satu dengan yang lainnya yang akan memberikan nuansa hutan belantara yang jarang bisa ditemukan di tempat lain.
Di balik Air Terjun Madakaripura terdapat pula sebuah gua, dan untuk masuk ke sana harus terlebih dahulu melewati kolam air yang ada tepat di bawah Air Terjun Madakaripura. Dengan arus air setinggi 7 Meter dan arus air yang sangat deras membuat goa ini sulit untuk dijangkau.
Dibalik keindahannya yang agung, Madakaripura dipercaya sebagai tempat bertapa mahapatih Gajahmada pada era kerajaan Majapahit.


4. Pulau Gili Ketapang

probolinggo
Gili Ketapang adala sebuah pulau kecil di Selat Madura, tepatnya 8 Km di lepas pantai utara Probolinggo yang berlokasi di Kecamatan Sumberasih.
Memiliki luas wilayah sebesar 68 hektar, dihuni oleh sebagian besar etnis Madura yang bermatapencaharian sebagai nelayan dengan kualitas hidup yang bisa disebut makmur.
Pulau Gili Ketapang terhubung dengan Pulau Jawa, dan bisa diakses melalui pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo yang hanya berjarak sekitar 30 menit perjalanan. Pulau ini masih terbilang pulau yang masih perawan, dimana terdapat laut yang masih biru dan bebas pencemaran dan di dasar laut terlihat terumbu karang yang jernih dan berwarna-warni.


5. Arung Jeram Sungai Pekalen
 
probolinggo
Sungai Pekalen, terletak 25 Km dari pusat kota Probolinggo. Sungai Pekalen memiliki landscape yang berbelok dan bertebing, dan masuk dalam 3 kawasan kecamatan yaitu Tiris, Maron dan Gading. Lebih tepatnya, sungai ini terletak di dusun Angin-Angin, desa Ranu Gedang dan berakhir di dusun Gembleng, desa Pesawahan.
Bentaran sungai yang bisa diarungi berjarak 29 Km dan terbagi atas 3 area. Dari keadaan alam ini, sungai Pekalen dimanfaatkan sebagai wana wisata yang bisa memacu adrenalin, yaitu, arung jeram atau rafting.
Dengan background panorama yang indah, air terjun yang megah dan terdapat goa-goa kelelawar dan beberapa satwa langka di sana sininya, membuat arung jeram di Pekalen menjadi kegiatan yang luar biasa menyenangkan.
Terdapat 3 rute dari masing-masing arus yang biasa dijadikan paket dalam arung jeram Pekalen, yaitu Sungai Pekalen atas berjarak 12 Km, Sungai Pekalen Tengah berjarak 7 Km dan Sungai Pekalen Bawah berjarak 10 Km. Masing-masing rute menawarkan berbagai keunikan tersendiri saat dilalui, seperti: pada Pekaleng bawah terdapat 32 jeram yang akan dilalui dan pada Pekalen atas, akan dijumpai 10 air terjun yang mempesona indahnya.
Yang paling penting untuk diketahui adalah, semua paket yang ditawarkan dalam wana wisata arung jeram ini aman untuk dilakukan. Bagi mereka yang suka akan tantangan tapi tidak bisa berenang, jangan khawatir karena semua berada pada tangan-tangan profesional. Baik dari segi perahu, pelampung dan staff ahli yang mendampingi. Pengunjung hanya perlu tenang dan nikmati setiap gejolak adrenalin yang ada.


6. Pantai Bentar Indah

probolinggoPantai Bentar Indah, terletak di tepi jalan raya Surabaya - Banyuwangi, tepatnya berada di Kecamatan Gending, sekitar 7 Km dari pusat kota Probolinggo.
Pantai ini tidak terlalu ramai dikunjungi, tetapi menawarkan satu pemandangan yang indah dan menawan. Karena terletak bersebrangan dengan bukit dan hutan bakau, menjadikan pantai ini serasa menyatu dengan alam yang hijau.
Terdapat sebuah dermaga yang panjang kearah tengah laut dan bisa dilalui dengan aman, dan bisa menambah keindahan laut Bentar saat berada di ujung dermaga.


7. Danau Ronggojalu
 
probolinggoSelain dijadikan sebagai obyek wisata, danau Ronggojalu juga digunakan sebagai sarana air bersih dan industri untuk kepentingan masyarakat Probolinggo.
Danau Ronggojalu terletak di kecamatan Tegalsiwalan, dengan mata air yang terbentuk dari bentukan alam dan memiliki kapasitas 3000 liter per harinya. Dari volume air yang melimpah dan jernih inilah, masyarakat memanfaatkan danau Ronggojalu sebagai sarana irigasi untuk sawah dan untuk kebutuhan air minum kota.
Di lokasi danau ini, sebagai fasilitas untuk rekreasi keluarga pihak pengelola menyediakan kolam untuk anak-anak, penyewaan ban dan beberapa warung yang menjual berbagai makanan. Suasana yang sejuk dan hijau, ditambah dengan udara yang bersih sangat cocok menjadikan danau ini sebagai area rekreasi keluarga.


8. Candi Jabung
 
probolinggoCandi Jabung adalah candi kuno dan bersejarah, peninggalan kerajaan Majapahit, yang terletak di desa Jabung, kacamatan Paiton, Probolinggo.
Candi ini berjarak sekitar 5 km dari Kecamatan Kraksaan atau 500 meter sebelah tenggara kolam renang Jabung Tirta yang berada di pinggir jalan raya Surabaya - Situbondo.
Candi Jabung terbuat dari batu merah dan berdiri di sebidanh tanah berukuran 35 X 40 M, dengan panjang 13,13 M, lebar 9,60 M dan tinggi 16, 20 M. Di atas batur terdapat selasar keliling yang sempit dan relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari pada masa lampau seperti, seorang pertapa yang memakai sorban, dua lelaki yang sedang berada di sumur dan memegang tali timba dan singa yang saling berhadapan.


Itulah 8 tempat wisata terbaik di Probolinggo. Mungkin para pembaca sudah ada yang pernah mengunjungi salah satu tempat tersebut. Jika ada yang belum, bisa menjadi refrensi anda untuk bertamasya. Terima kasih telah membaca postingan ini. Bila ada kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan.



Sumber: Google

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
Diberdayakan oleh Blogger.
▲Top▲